skizofren_a.k.a. orang gila


Skizofrenia adalah suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri. Faktor Penyebab Skizofrenia antara lain : sejarah keluarga, tumbuh kembang di tengah-tengah kota, penyalahgunaan obat seperti amphetamine, stress yang berlebihan, dan komplikasi kehamilan.
Gejala-gejala skizofrenia pada umumnya bisa dibagi menjadi dua kelas. Skizofrenia Tipe I ditandai dengan menonjolnya gejala-gejala positif seperti halusinasi, delusi, dan asosiasi longgar, sedangkan pada Skizofrenia Tipe II ditemukan gejala-gejala negative seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.
Tipe I : symptom positif, mencakup hal – hal yang berlebihan dan distorsi seperti halusinasi dan waham. Bentuk tipe 1 mungkin melibatkan kerusakan dalam mekanisme inhibisi (penghambatan) pada otak yang biasanya akan mengontrol perilaku yang berlebihan atau menyimpang. Dasar dari malfungsi ini mungkin gangguan dalam penyaluran atau pengaturan dopamine di otak, karena obat – obat antipsikotik yang mengatur fungsi dopamine memperbesar adanya dampak terhadap simtom positif. Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain.
• Delusi (Waham), adalahkeyakinan yang berlawanan dengan kenyataan. Dapat disebut juga keyakinan yang salah yang menetap pada pikiran seseorang tanpa mempertimbangkan dasar yang tidak logis dan tidak ada bukti untuk mendukung keyakinannya itu. Gejala-gejala ini disebut positif karena merupakan manifestasi jelas yang dapat diamati oleh orang lain. Berikut ini merupakan beberapa gambaran mengenai delusi :
- Pasien yakin bahwa pikiran yang bukan berasal dari dirinya dimasukkan ke dalam pikirannya oleh suatu sumber eksternal.
- Pasien yakin bahwa pikiran mereka disiarkan dan ditransmisikan sehingga orang lain mengetahui apa yang mereka pikirkan.
- Pasien berpikir bahwa pikiran mereka telah dicuri secara tiba – tiba dan tanpa terduga oleh suatu sumber eksternal.
- Beberapa pasien yakin bahwa perasaan atau perilaku mereka dikendalikan oleh suatu sumber eksternal.
• Halusinasi, yaitu suatu pengalaman indrawi tanpa adanyastimulasi dari lingkungan. Berikut adalah beberapa tipe halusinasi :
- Beberapa pasien skizofren menuturkan bahwa mereka mendengar pikirannya diucapkan oleh suara lain
- Beberapa pasien mengklaim bahwa mereka mendengar suara – suara yang saling berdebat
- Beberapa pasien mendengar suara –suara yang mengomentari perilaku mereka.

Tipe II, simptom negatif, mancakup bebagai deficit behavioral. Symptom ini cenderung bertahan melampaui suatu episode akut dan memiliki efek cukup parah terhadap kehidupan para pasiennya, dikaitkan dengan fungsi yang lebih buruk sebelum orang mengalami skizofrenia, atau fungsi pramobrid, dan dengan penurunan yang lebih progresif dalam fungsi yang membawa pada ketidakmampuan yang lebih bertahan lama. Termasuk kurang atau tidak mampu menampakkan/mengekspresikan emosi pada wajah dan perilaku, kurangnya dorongan untuk beraktivitas, tidak dapat menikmati kegiatan-kegiatan yang disenangi dan kurangnya kemampuan bicara (alogia). Pada Skizofrenia Tipe II ditemukan gejala-gejala negative seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.

• Avoliton, merupakan kondisi kurangnya energi dan ketiadaan minat atau ketidakmampuan untuk tekun melakukan apa yang biasanya merupakan aktivitas rutin. Mereka mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari – hari dalam pekerjaan, sekolah, dan rumah tangga, dan dapat menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan duduk – duduk tanpa melakukan sesuatu. Misalnya tidak mampu mandi sendiri, makan sampai selesai, dll.
• Alogia, merupakan gangguan pikiran negatif. Dalam miskin percakapan, jumlah total percakapan sangat jauh berkurang. Dalam isi percakpan, jumlah percakapan memadai, namun hanya mengandung sedikit informasi dan cenderung membingungkan serta diulang – ulang. Misalnya, membisu beberapa hari.
• Anhedonia, ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan. Ini tercermin dalam kurangnya minat dalam berbagai aktivitas reaksional, gagal untuk mengembangkan hubungan dekat dengan orang lain. Pasien sadar akan simtom – simtom ini dan menuturkan bahwa yang biasanya dianggap aktivitas menyenangkan tidaklah demikian bagi mereka.
• Afek datar, hampir tidak ada stimulus yang dapat memunculkan respon emosional. Pasien menatap dengan pandangan kosong, otot – otot wajah kendur, dan mata mereka tidak hidup. Ketika diajak bicara, pasien menjawab dengan suara datar dan tanpa nada. Ketika bicara ekspresi tidak sesuai, tidak ada ekspresi sedih ketika situasi sedih.
• Asosialitas, ketidakmampuan parah dalam hubungan sosial. Mereka hanya punya sedikit teman, ketrampilan sosial rendah, dan sangat kurang berminat untk berkumpul bersama orang lain.

Subtipe Skizofrenia
Keyakinan bahwa terdapat perbedaan bentuk atau jenis – jenis skizofrenia berawal dari Kraeplin yag mendata tiga tipe skizofrenia, yaitu paranoid, katatonik, dan hebefrenik (sekarang disebut tipe tidak terorganisir). DSM-IV pun mencatat tiga tipe khusus dari skizofrenia tersebut ; disorganisasi, katatonik, dan paranoid.
• Tipe Tidak Terorganisasi (disorganized type), dihubungkan dengan ciri – ciri seperti perilaku yang kacau, pembicaraan yang tidak koheren, halusinasi yang jelas dan sering, afek yang datar atau tidak sesuai, dan waham yang tidak terorganisir yang sering melibatkan tema – tema seksual atau dingin. Mereka juga menunjukkan kedunguan dan mood yang gamang, cekikikan, dan bicara yang tidak – tidak.
• Tipe Katatonik (catatonic type), sub tipe skizofren yang ditandai oleh gangguan yang nyata dalam aktivitas motorik, seperti stupor katatonik. Stupor adalah kondisi relatif ataau sepenuhnya tidak sadar di mana seseorang tidak mengetahui akan atau tidak responsif terhadap lingkungan. Ciri yang mengejutkan namun kurang umum adalah Waxy Flexibility (keadaan pasien katatonik di mana tungkai digerakkan ke posisi tertentu dan ia secara kaku mempertahankan posisi tersebut). Mereka tidak akan merespon pertanyaan atau komentar selama masa tersebut, yang dapat berlangsung selama berjam – jam. Bagaimana sesudahnya mereka mungkin mengatakan mendengar apa yang dikatakan oleh orang lain selama masa itu. Meskipun katatonik berhubungan dengan skizofrenia, namun mungkin juga terjadi pada gangguan fisik dan psikologis lainnya, termasuk gangguan otak, keadaan keracunan obat, gangguan metabolisme, dan gagguan mood.
• Tipe Paranoid (paranoid type), bercirikan fokus terhadap satu atau lebih waham atau adanya halusinasi auditoris yang sering. Pembicaraannya tidak menunjukkan disorganisasi yang jelas sebagaimana ciri dari tipe tidak terorganisasi, tidak juga dengan jelas menunjukkan afek datar atau tidak sesuai, atau perilaku katatonik. Waham mereka sering mencakup tema – tema kebesaran, persekusi, atau kecemburuan. Mereka mungkin meyakini bahwa pasangannya tidak setia tanpa peduli akan tiadanya bukti. Mereka juga mungkin sangat gelisah, bingung, dan ketakutan.

Pravelensi Skizofrenia
Menurut hasil penelitian multinasional WHO, jumlah rata – rata penderita skizofrenia tampak serupa pada budaya maju maupun berkembang. WHO memperkirakan bahwa sekitar 24 juta orang di seluruh dunia mengidap skizofrenia.
Prevalensi sepanjang hidupnya kurang dari 1% dan terjadi pada laki – laki dan perempuan kurag lebih sama banyaknya. Namun laki – laki cenderung memiliki resiko yang lebih sedikit tinggi untuk mengalami skizofrenia. Perempuan cenderung mengalami gangguan pada usia yang lebih lanjut daripada laki – laki, dengan usia awal kemunculan simtom terjadi paling banyak antara usia 25 sampai pertengahan 30 tahun untuk perempuan dan antara usia 15 sampai 25 tahun pada laki – laki. Perempuan juga cenderung mencapai tingkatan fungsi yang lebih tinggi sebelum munculnya gangguan dan memiliki perjalanan penyakit yang kurang parah daripada laki – laki.
Awal munculnya penyakit ini terkadang dimulai dari kanak – kanak, gangguan ini biasanya muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa, sedikit lebih awal pada kaum laki – laki daripada kaum perempuan. Usia timbulnya gangguan tampaknya semakin muda dalam beberapa dekade terakhir.

Beberapa Teori mengenai Penyebab Skizofren
Skizofrenia sifatnya adalah gangguan yang lebih kronis dan melemahkan dibandingkan gangguan mental yang lain.
• 50-80% pasien skizofrenia yang pernah dirawat di RS akan kambuh
• harapan hidup pasien skizofrenia 10 tahun lebih pendek daripada non pasien skizofrenia
• pasien skizofrenia resiko tinggi terhadap gangguan infeksi dan penyakit2 sistem peredaran darah
• 10% pasien skizofrenia resiko bunuh diri
• Beberapa factor yang turut berperan dalam prognosis skizofrenia: usia, jenis kelamin, dan sosial budaya

a. Perspektif Psikodinamika
Menurut pandangan psikodinamika, skizofrenia mencerminkan ego yang dibanjirinya oleh dorongan – dorongan seksual primitif atau agresif atau impuls – impuls yang berasal dari id. Impuls tersebut mengancam ego dan berkembang menjadi konflik intrapsikis yang kuat. Di bawah ancaman seperti itu, orang tersebut mundur ke periode awal pada tahapan oral, yang disebut sebagai narsisme primer. Karena ego menjembatani hubungan antara diri dengan dunia luar, kerusakan pada fungsi ego ini berpengaruh terhadap adanya jarak terhadap realitas yang khas skizofrenia. Masukan dari id menyebabkan fantasi menjadi disalahartikan sebagai realitas, menyebabkan waham dan halusinasi.
Pada masa kanak – kanak awal, interaksi yang penuh kecemasan dan permusuhan antara anak dan orang tua membawa anak untuk mencari perlindungan pada dunia fantasi yang bersifat pribadi. Lingkaran setan pun terjadi:Semakin anak menarik diri, semakin berkurang kesemptan yang ada untuk membangun kepercayaan pada orang lain dan keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk membangun keintiman. Kemudian, ikatan yang lemah antara anak dan orang lain mendorong kecemasan sosial dan penarikan diri yang lebih jauh. Siklus ini berlanjut sampai dewasa muda. Kemudian dihadapkan dengan meningkatnya tuntutan sosial, orang tersebut menjadi semakin dibanjiri dengan kecemasan dam menarik diri sepenuhnya ke alam fantasinya.

b. Perspektif Belajar
Dukungan untuk pandangan ini ditemukan dalam penelitian tentang operant conditioning di mana perilaku aneh dibentuk dengan imbalan.
Pada kasus Haughton dan Ayllton (1965) mengondisikan seorang perempuan (54 tahun) yang mengalami skizofren untuk berpegangan pada sapu. Seorang anggota staf memberikan perempuan itu sebuah sapu untuk dipegang, dan apabila ia melakukannya, anggota staf lainnya memberikannya rokok. Pola ini berulang beberapa kali. Segera perempuan tersebut tidak dapat dipisahkan dari sapu.
Teoritikus sosial – kognitif mengemukakan bahwa modelling terhadap perilaku skizofrenik dapat terjadi di rumah sakit jiwa. Pasien mungkin mulai membuat dirinya meniru temannya yang bertindak aneh. Staf rumah sakit mungkin secara tidak sengaja memperkuat perilaku skizofrenik dengan lebih memperhatikan pasien yang menampilkan perilaku yang lebih aneh. Pemahaman ini sejalan dengan pengamatan bahwa anak – anak sekolah yang mengganggu kelas memperoleh lebih banyak perhatian dari guru mereka daripada anak – anak yang berperilaku baik.

c. Faktor genetis
Semakin dekat hubungan genetis antara orang yang didiagnosis skizofrenia dan anggota keluarga mereka, semakin besar kecenderungan mengidap skizofrenia pada keluarga mereka. Pada penelitian terhadap anak kembar, ditemukan lebih besar dukungan bagi kontribusi genetik pada skizofrenia, di mana tingkat kecenderungannya untuk gangguan ini pada kembar satu telur rata – rata berkisar 48 %, yaitu 2x lebih besar dibandingkan pada kembar 2 telur kira – kira 17 %.
Lebih jauh lagi, para pasien yang memiliki riwayat skizofrenia dalam keluarga mengalami lebih banyak simtom negatif dibanding para paien yang tidak memiliki riwayat skizofrenia dalam keluarga. Para kerabat skizofrenia juga memiliki resiko lebih tinggi terhadap gangguan lain yang dianggap sebagai bentuk skizofrenia yang tidak parah. Cukup jelas, para kerabat pasien skizofrenia memiliki resiko yang lebih tinggi, dan resiko tersebut semakin tinggi bila hubungan kekerabatannya semakin dekat.

d. Faktor Biokimia
Teori dopamin beranggapan bahwa skizofrenia melibatkan terlalu aktifnya reseptor dopamin di otak. Sumber utama pembuktian dopamin ditemukan pada efek obat – obatan antipsikotik yang disebut penenang mayor (neuroleptik). Neuroleptik yang paling banyak digunakan adalah yang berasal dari kelompok obat – obatan yang disebut phenothiazines. Obat – obatan neuroleptik menghambat reseptor dopamin sehinggga mengurangi tingkat aktivitas dopamin. Maka neuroleptik menghambat transmisi berlebih dari impuls – impuls neuron yang dapat meningkatkan perilaku skizofrenia.
Teori lainnya didasarkan pada kerja amfetamin, suatu kelompok obat – obat stimultan. Obatini meningkatkan konsetrasi dopamin pada celah simpatik dengan menghambat penyerapannya kembali oleh neuron prasinaptik. Apabila diberikan dalam dosis besar pada orang normal, obat – obat tersebut dapat menyebabkan kondisi perilaku skizofrenia yang menyerupai skizofrenia paranoid.
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa pada pasien skizofrenia terdapat ketidakteraturan dalam jalur syaraf di otak yang memanfaatkan dopamin.

Pendekatan Penanganan
Tidak ada penyembuhan untuk skizofenia. Penanganan biasanya mencakup banyak segi, menggabungkan pendekatan farmakologis, psikologis, dan rehabilitatif. Kebanyakan pasien yang dirawat dalam lingkup kesehatan mental yang terorganisasi menerima beberapa bentuk obat antipsikotik, yang dimaksudkan untuk mengendalikan pola – pola perilaku yang lebih ganjil, seperti halusinasi dan waham, dan mengurangi resiko kambuh yang berulang – ulang. Berikut ini adalah beberapa macam penanganan bagi penderita psikozefrenia.
• Penanganan Biologis
 Terapi kejut dan psychosurgery
Pada tahun 1935, Moniz, seorang psikiater yang berkebangsaan Portugis, memperkenalkan lobotomi prefrontalis, suatu prosedur pembedahan yang membuang bagian – bagian yang menghubungkan lobus frontalis dengan pusat otak bagian bawah. Berbagai laporan awalnya mengklaim tingkat keberhasilan yang tinggi.
Namun, pada tahun 1950-an, intervensi ini mendapatkan reputasi buruk karena beberpa alasan. Setelah pembedahan, banyak pasien menjadi tumpul dan tidak bertenaga dan sangat kehilangan berbagai kemampuan kognitifnya.
Namun alasan utama ditinggalkannya terapi ini adalah penemuan obat – obatan yang tampaknya mengurangi berbagai ekses behavioral dan emosional pada banyak pasien.
 Terapi Obat
Tidak perlu dipertanyakan bahwa perkembangan terpenting dalam terapi untuk skizofrenia adalah penemuan obat – obatan pada tahun 1950-an yangsecara kolektif disebut obat – obatan antipsikotik (neuroleptik) karena menimbulkan efek sampingyang sama dengansimtom – simtom penyakit neurologis.

• Penanganan Psikologis
 Terapi Berdasarkan Belajar
Meskipun sedikit terapis perilaku yang meyakini bahwa belajar yang salah menyebabkan skizofrenia, intervensi berdasarkan pembelajaran telah menunjukkan efektifitas dalam memodifikasi perilaku skizofrenia dan membantu orang- orang yang mengalami gangguan ini untuk mengembangkan perilaku yang lebih adaptif. Metode terapi meliputi tekhnik – tekhnik seperti:
1. reinforcement selektif terhadap perilaku, seperti memberikan perhatian terhadap perilaku yang sesuai dan menghilangkan verbalisasi yang aneh dengan tidak lagi memberikan perhatian.
2. token ekonomi, di mana individu dalam unit – unit perawatan di rumah sakit diberi hadiah untuk perilaku yang sesuai dengan token, seperti potongan plastik yang dapat ditukar dengan imbalan yang nyata seperti barang – barang atau hak – hak istimewa yang diinginkan.
3. pelatihan keterampilan sosial, di mana pasien diajarkan keterampilan untuk melakukan pembicaraan dan perilaku sosial lain yang sesuai melalui latihan, modelling, latihan perilaku, dan umpan balik.
 Rehabilitsi Psikososial
Pusat rehabilitasi dengan beragam pelayanan biasanya menawarkan perumahan sebagaimana pekerjaan dan kesempatan pendidikan. Pusat – pusat ini sering kali mempergunakan pendekatan pelatihan keterampilan untuk membantu klien mempelajari bagaimana menangani keuangan, memecahkan perselisihan dengananggota keluarga, membangun persahabatan, dan lain – lain.
 Terapi Keluarga
Menerima kenyataan, menurut Suryantha, adalah kunci pertama proses penyembuhan atau pengendalian skizofrenia. Keluarga harus bersikap menerima, tetap berkomunikasi dan tidak mengasingkan penderita. Tindakan kasar, bentakan, atau mengucilkan malah akan membuat penderita semakin depresi bahkan cenderung bersikap kasar. Akan tetapi, terlalu memanjakan juga tidak baik. Pasca perawatan, biasanya penderita akan dikembalikan pada lingkungan keluarga. Penerimaan kembali oleh keluarga sangat besar artinya. Dalam berbicara tidak boleh emosional, agar tidak memancing kembali emosi penderita. Hal – hal yang sebaiknya keluarga penderita skizofrenia lakukan :
 Edukasi tentang skizofren, terutama biologis yang mempredisposisi seseorang terhadap penyakit tersebut, berbagai masalah kognitif yang melekat dengan skizofrenia, simtom – simtomnya, dan tanda – tanda akan terjadinya kekembuhan.
 Informasi tentang dan pemantauan berbagai efek pengobatan antipsikotik
 Menghindari saling menyalahkan
 Memperbaiki komunkasi dan keterampilan penyelesaian masalah dalam keluarga.
 Mendorong pasien dan keluarga untuk memperluas kontak sosial mereka.
 Menanamkan sebentuk harapan.

Contoh dalam Kasus
Referensi

• Buku
Judul : Mereka Bilang Aku Gila (Memoar Seorang Skizofrenik)
Pengarang : Ken Steele & Claire Berman
Tebal : 436 halaman
Penerbit : Qania, Bandung, 2004

Bunuh dirimu….Bakar tubuhmu…Gantung dirimu. Dunia akan lebih baik tanpamu. Tidak ada yang baik padamu, tidak ada kebaikan sama sekali. Kalimat itu terus terngiang dalam telinga Ken. Suara-suara itu begitu jelas, tetapi anehnya tidak ada orang lain di sekelilingnya, kecuali nenek, ayah dan ibunya.

Karena kelakuan yang aneh, akhirnya ibu Ken menganggap dia gila dan memasukan Ken ke Manhattan Psychiatric Centre, New York. Dari waktu ke waktu, Ken berjuang lepas dari suara-suara yang sudah menghantuinya sejak usia 14 tahun.

Ken pun harus berjuang sendiri, menjadi sasaran eksploitasi dunia pelacuran, menjalani kehidupan sebagai tunawisma, dan menghuni bangsal rumah sakit jiwa. Buku yang di angkat dari pengalaman pribadi Ken ini membuktikan bahwa dukungan keluarga mempunyai korelasi positif terhadap proses penyembuhan. Selain itu, tentu saja perlu bantuan penggunaan obat-obatan yang tepat.

Diceritakan bagaimana selama 32 tahun Ken berjuang menghadapi suara-suara tidak berwujud. Pada halaman 383 ada beberapa tips bagi keluarga yang salah satu anggotanya menderita skizofrenia.

Salah satu pembuka cakrawala bagi penderita skizofrenia, keluarga dan teman-teman dekatnya. “Sudah semestinya buku ini dibaca oleh penyandang skizofrenia dan keluarganya. Juga para profesional di bidang kesehatan mental, dan siapa pun yang peduli pada mereka yang menderita gangguan mental,” demikian komentar Publishers Weekley dalam salah satu terbitannya.

• Film
Judul : A Beautiful Mind
Sutradara : Ron Howard
Pemeran : Russel Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly, Paul Bettany, Adam Golberg, dll.
Produser : Brian Gazer dan Ron Howard
Skenario : Akiva Goldsman (berdasar biografi Sylvia Nasar)
Film lama ini wajib ditonton bagi Anda yang memiliki teman atau anggota keluarga yang menderita penyakit skizofrenia. Akan sangat membantu memahami kejiwaan penderita, dan yang terpenting membuka wawasan betapa besarnya peran keluarga dan teman dekat untuk menyembuhkan atau mengendalikan penyakit ini.

Diangkat dari kisah nyata John Forbes Nash Jr (Russel Crowe) yang ditulis oleh Silvia Nasar. Tokoh utama dalam film ini seorang ilmuwan jenius Matematika, salah satu peraih nobel pada 1994.

Dalam film ini dikisahkan kehidupan Nash bersama mahasiswa yang kelak dinikahinya, Allicia (Jennifer Connely). Nash yang semula normal berubah drastis menjadi sangat misterius. Meyakini bahwa dirinya bekerja untuk Badan Intelijen Amerika, memecahkan kode-kode rahasia untuk memenangi perang dingin antara AS melawan Rusia (Uni Soviet).

Digambarkan bagaimana Nash menyadari penyakitnya dan berusaha melawan halusinasi tokoh-tokoh dari CIA. Digambarkan pula bagaimana besarnya peran sang istri, sehingga akhirnya Nash dapat kembali menjalani kehidupan normal. Tidak sembuh, tapi berhasil mengendalikan dan mengabaikan bisikan serta kehadiran tokoh-tokoh CIA yang sebenarnya memang tidak ada.

DAFTAR PUSTAKA

Davidson, Gerald C,etc.2006.Psikologi Abnormal.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
Nevid, Jeffrey S,etc.2005.Psikologi Abnormal Jilid 2.Jakarta:Erlangga
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1617336-seputar-dunia-skizofrenia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Skizofrenia
http://www.sivalintar.com/skizofrenia2.html
http://klinis.wordpress.com/2007/08/31/skizofrenia/
Continue >>>

7 keajaiban dunia


Tau kah kamu…kalo ternyata banyak banget versi 7 keajaiban dunia, dari zaman kuno dulu hingga sekarang, versi terbarunya…

Namun ternyata, tidak ada badan resmi di dunia termasuk UNESCO (Badan PBB untuk masalah Pendidikan dan Kebudayaan) yang mengeluarkan dan mengakui 7 keajaiban dunia versi manapun.

UNESCO sendiri memiliki program Situs Warisan dunia (UNESCO World Heritage Site) yang merupakan tempat-tempat di seluruh dunia yang memang dikelola UNESCO untuk dijaga kelestariannya. Hingga tahun 2004 terdapat 788 tempat yang tersebar di seluruh dunia yang masuk dalam daftar program UNESCO tersebut. Untuk negara kita Indonesia terdapat 7 lokasi yang menjadi program UNESCO yaitu : (1) Taman Nasional Komodo, (2) Taman Nasional Ujung Kulon, (3) Candi Borobudur, (4) Candi Prambanan, (5) Situs manusia purba Sangiran, (6) Taman Nasional Lorentz, dan (7) Hutan hujan tropis Sumatera.

Tapi perlu kamu ketahui bahwa setidaknya ada 7 daftar dari 7 keajaiban dunia yaitu
1. Keajaiban dunia versi buku sekolah di Indonesia

• Ka'bah Berada di kota Mekah di negara Saudi Arabia / Arab Saudi

• Tembok Raksasa Cina Berada di negara RRC / Republik Rakyat China

• Candi Borobudur Berada di negara Indonesia

• Menara Eiffel Berada di kota Paris di negara Perancis

• Colloseum Berada di kota Roma di negara Italia

• Menara Condong Pisa Berada di kota Pisa di negara Italia

• Masjid Taj Mahal Berada di negara India


2. Keajaiban dunia kuno
Daftar tujuh keajaiban dunia kuno, merupakan cikal bakal 7 keajaiban dunia yang dicetuskan oleh Antipater Sidon, dalam sebuah puisi pada tahun 140 SM
"Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'" (Antipater, Greek Anthology IX.58)
Daftar 7 keajaiban dunia kuno yaitu :

• Colossus of Rhodes, yaitu patung Helios yang sangat besar, dibuat sekitar tahun 292-280 SM, sekarang di Yunani

• Taman Gantung Babilonia, dibuat oleh Nebukadnezar II sekitar abad ke 8 – 6 SM, sekarang di Iraq

• Mausoleum of Halicarnassus, yaitu makam yang dibuat tahun 353 – 351 SM, sekarang di Turki

• Pharos di Alexandria, sebuah mercusuar dibangun tahun 270 SM di pulau Pharos, sekarang di Mesir

• Piramida Giza, dipakai sebagai makam Fir’aun, dibangun sekitar 2575-2465 SM

• Patung Zeus, berada di Olympia, dibangun kira-kira 457 SM, sekarang di Yunani

• Kuil Artemis, dibangun 550 SM, sekarang di Turki.

3. Keajaiban dunia pertengahan

• Katakombe Kom el Shoqafa, yaitu sebuah bangunan yang berupa labyrin, yaitu makam yang terdiri dari lorong-lorong yang panjang dan berliku.

• Colosseum, adalah bangunan besar di Italia yang ditujukan untuk Gedung Pertunjukan. Dibangun pada tahun 79 SM, dan dapat menampung 50.000 orang.

• Tembok Besar Tiongkok,merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibangun manusia, yatiu sepanjang 6400 km, dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk membangunnya. Tembok ini dibangun untuk mencegah penyerbuan oleh bangsa Mongol.

• Hagia Sophia,semula bangunan ini adalah gereja yaitu pada masa kekaisaran Bizantium, lalu pama masa Turki Utsmani (1453) berubah menjadi mesjid, dan pada tahun 1937, Mustafa Kemal Ataturk mengubahnya menjadi Museum.

• Menara miring Pisa, yaitu bangunan yang sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracolilapangan pelangi) kota Pisa. Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga.

• Menara porselen Nanjing (Nanjing, Tiongkok) adalah bangunan yang dibangun pada abad ke 15 M sebagai Pagoda umat Budha, namun dihancurkan pada abad 19.Memiliki ketinggian kurang lebih 90 meter dengan 9 tingkat, dengan diameter 30 meter.

• Stonehenge (Skotlandia, Britania Raya), yaitu sebuah bangunan yang terbuat dari batu-batu besar yang diperkirakan dibangun pada 2000 SM


4. Keajaiban dunia alami
Versi lain dari 7 keajaiban dunia yang kita kenal yaitu 7 keajaiban dunia ALAM, yaitu lokasi-lokasi yang pernah di gagas oleh sebuah kantor berita tenama yaitu CNN.
Ke tujuh keajaiban dunia itu antara lain:

• Grand Canyon,yaitu sebuah jurang yang luas yang dibuentuk oleh sungai colorado di Amerika serikat.

• Great Barrier Reef, yaitu terumbu karang terbesar di dunia yang membentang sepanjang 2.600 km di lepas pantai Queensland di sisi timur Aurstralia, Great Berrier Reef ini juga termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO

• Pelabuhan Rio de Janeiro, merupakan ibukota Brazil yang juga termasuk kota keempat terbesar di dunia

• Mount Everest,merupakan gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, gunung ini memiliki ketinggian 8.850 m

• Northern Lights, di bumi belahan utara dan selatan kerap ditemui pancaran cahaya yang menyala-nyala. Peristiwa ini terjadi karena adanya pengaruh medan magnetik dengan partikel bermuatan yang dipancarkan matahari.

• Volkano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, dan ketinggian gunung mencapai 336 meter.

• Air terjun Victoria,adalah air terjun paling mengagumkan di dunia, terletak di sungai Zambesi di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar 1,6 km dengan ketinggian 128 m

5. Keajaiban dunia Bawah Air
Keajaiban dunia alam juga terbagi menjadi definisi lain, yaitu keajaiban dunia bawah air, yaitu berbagai peristiwa alami yang khusus terjadi di bawah air.

• Belize Barrier Reef, yaitu rangkaian pulai karang terbesar kedua setelah Great Barrier Reef di Australia, terletak di Belize, yaitu negara jajahan Inggris yang terletak di Maerika Tengah.

• Deep-Sea Vents, dikenal juga sebagai “black smoker” atau perokok hitam, yaitu aktivitas pengeluaran gas dan air panas ke permukaan bumi karena kegiatan vulkanik.

• Kepulauan Galapagos,yaut sebuah kepualauan yang terdiri dari 13 puau berapi dan bebatuan yang terletak di samudera Pasifik sekitaer 1000 km sebelah barat Amerika Selatran. Galapagos merupakan salah satu daerah gunung berapi teraktif di dunia. Galapagos juga terkenal karena jumlah species binatang dan tumbuhan yang besar dan pernah dijadikan objek penelitian oleh Charles Darwin yang menemukan teori seleksi alam.

• Great Barrier Reef, seperti yang pernah diceritakan di 7 Keajaiban dunia Alam, great barrier Reef adalah untaian kepulauan karang terbesar di Perairan Australia.

• Danau Baikal,adalah danau terdalam dan tertua di dunia, dan memiliki kandungan air tawar terbanyak di bumi. Danau ini terletak di selatan Siberia Rusia.

• Northern Red Sea, yaitu laut yang membatasi benua Afrika dan Asia, dan termasuk laut dengan tingkat kadar garam tertinggi di dunia.

• Palau, yaitu sebuah negara kepualauan di Samudra pasifik

6. Keajaiban Dunia Modern
Banyak versi tentang keajaiban dunia moderen, dan yang paling umum adalah berdasarkan kriteria bangunan atau kegiatan konstruksi yang besar dan mewah, antara lain :

• Terowongan Channel (Britania Raya dan Perancis), adalah terowongan sepanjang 50 km di bawah selat Inggris. Terowongan ini merupakan terowongan rel kedua terpanjang di dunia setelah Terowongan Seiken di Jepang

• Menara CN (Toronto, Kanada), adalah bangunan tertinggi di dunia yang mencapai 553 m

• Empire State Building (New York, Amerika Serikat), adalah bangunan tinggi yang memiliki 102 lantai, terletak di New York City

• Jembatan Golden Gate (San Francisco, AS), adalah jembatan gantung yang menghuungkan San Fransisco, California, dan kabupaten Marin, dengan panjang keseluruhan 2.727 m

• Dam Itaipu (Brazil dan Paraguay), bendungan air besar di perbatasan Paraguay dan Brazil

• Delta Works (Belanda),adalah proyek besar untuk melindungi area tanah dari lautan di negeri Belanda. Merupakan Proyek terluas yang pernah ada di dunia

• Terusan Panama (Panama), yaitu terusan yang menghubungan smudra Atlantik dan Samudra Pasifik yang memotong Amerika Utara dan Amerika Selatan

7. Keajaiban dunia Baru
7 keajaiban dunia yang baru dicetuskan pada tanggal 7 juli 2007 merupakan hasil dari jajak pendapat seluruh penduduk di dunia melalui SMS dan Internet. Memang seperti versi 7 kejaiban dunia lainnya, kali ini pun bukanlah merupakan versi yang diakui oleh badan internasional manapun.
7 keajaiban dunia baru meliputi:

• Tembok Besar Tiongkok, yang juga merupakan daftar 7 keajaiban dunia pertengahan

• Petra, merupakan kota yang dibangun dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania

• Patung Kristus Penebus, merupkan patung kristus terbesar di Rio de Jeneiro, Brazil. Memiliki tinggi 38 meter di bangun di puncah gunung Corcovado yang tingginya 710 m

• Machu Picchu,yaitu lokasi reruntuhan bangsa Inca yang terletak di pegunungn dengan ketinggian 2.350 m di Peru

• Chichen Itza, adalah situs peradaban Maya di Meksiko

• Colosseum, yang juga merupakan 7 keajaiban dunia Pertengahan

• Taj Mahal, merupakan monumen yang terletak di Agra, India.

Demikian 7 keajaiban dunia berdasarkan klasifikasinya… Ternyata di dalam versi terbarunya ka’bah dan candi borobudur sudah dihapus.. jangan kecewa y.. moga info niy berguna buat yang baca dan nambah pengetahuan buat kita semua…amiiiin


Sumber :
http://b0cah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=142&Itemid=45
Continue >>>

teori harapan


MOTIVASI

Motivasi merupakan keinginan, hasrat motor penggerak dalam diri manusia, motivasi berhubungan dengan faktor psikologi manusia yang mencerminkan antara sikap, kebutuhan, dan kepuasan yang terjadi pada diri manusia sedangkan daya dorong yang diluar diri seseorang ditimbulkan oleh pimpinan. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerjasama secara produktif sehingga dapat mencapai dan mewujudkan tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung prilaku manusia supaya mau bekerja sama secara giat sehingga mencapai hasil yang optimal. Suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik dan mampu mencapai tujuannya, karena didasari oleh motivasi.
Motivasi merupakan sebuah konsep yang luas (diffuse), dan seringkali dikaitkan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi energi dan arah aktivitas manusia, misalnya minat (interest), kebutuhan (need), nilai (value), sikap (attitude), aspirasi, dan insentif (Gage & Berliner, 1984).
Menurut Martoyo (2000) motivasi pada dasarnya adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang kita inginkan. Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) disini dimaksudkan desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup, dan kecendrungan untuk mempertahankan hidup. Kunci yang terpenting untuk itu tak lain adalah pengertian yang mendalam tentang manusia.

A. DRIVE REINFORCEMENT THEORY (TEORI PENGUATAN DARI SKINNER, B.F)
Dasar pemikiran teori ini adalah bahwa perilaku individual atau motivasi merupakan suatu fungsi dari konsekuensi dari perilaku tersebut. perilaku yang diberi penguatan (dikuatkan) cenderung diulang, sedangkan perilaku yang tidak diberi penguatan cenderung akan ditinggalkan / dilupakan/ hilang/tidak muncul.
Strategi utama atau kontegensi penguatan dengan penguatan (reinforce) positif : perilaku yang dikehendaki, perilaku positif, keberhasilan diberi reward (hadiah, penghargaan, pujian dsb) agar perilaku yg dikehendaki tersebut dipertahankan, diulang atau dengan kata lain ada usaha dari pihak manajemen untuk meningkatkan kekuatan atau frekuensi perilaku tersebut (positif, keberhasilan) dengan memberi reward.
Reinforce negatif : berusaha untuk meningkatkan kekuatan atau frekuensi respon dari perilaku yg dikehendaki dengan menghindarkan adanya stimulus negatif yang memungkinkan adanya respon yang tidak dikehendaki ( misalnya, seorang karyawan mungkin bekerja lebih keras untuk menghindari teguran, hukuman dari supervisor)
Punishment (hukuman): berupa perlakuan tertentu fokusnya bertujuan untuk menghilangkan perilaku yang tidak dikehendaki
Extingtion : fokus untuk menurunkan, mengurangi menghilangkan frekuensi munculnya perilaku yang tidak dikehendaki dengan cara tidak memberikan reward yang seharusnya diterima apabila melakukan perilaku yang dikehendaki (karyawan tidak menerima pembagian bonus karena kenerjanya tidak memenuhi standard).

B. TEORI HARAPAN (EXPECTANCY THEORY)
Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.
Teori ini termasuk kedalam Teori – Teori Kesadaran. Teori ini menunjukkan pendekatan kognitif terhadap motivasi kerja, yang menekankan kepada kemampuan individu dalam pemrosesan informasi. Kekuatan motivasi yang mendasarinya bukanlah sebuah kebutuhan. Pekerja diasumsikan melakukan penilaian rasional terhadap situasi kerjanya dengan mengumpulkan informasi untuk diolah, kemudian membuat keputusanyang optimal. Kebutuhan hanya digunakan untuk membantu dalam memahami bagaimana pekerja membuat pilihan berdasarkan pada keyakinan persepsi dan nilai – nilai mereka.


Daftar Pustaka :
- http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/10/motivasi.html
- http://www.lpmpnad.com/?content=article_detail&idb=45
- http://elqorni.wordpress.com/2009/03/21/teori-motivasi-dalam-manajemen-sdm/
- http://insidewinme.blogspot.com/2008/06/motivasi-kerja-motivasi-internal.html
- http://wangmuba.com/2009/02/20/teori-harapan-victor-h-vroom/
- http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/teori-harapan-expectancy-theory-0

Oleh :
Antasti (10507020)
Ikhsan (10507120)
Putri Meutia (10507191)
Putri Rahayu (10507192)
Yunda (10507269)
Continue >>>

. . taMu-taMu . .

free counters
 

....iMAji MeW..... ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)